Friday, July 24, 2015

Cerita WNI Di Negeri sebelah benua (Darwin)


Celoteh Supir Taksi Asal Indonesia Membanggakan Negeri Barunya
-
Ketika saya tiba di Darwin awal Februari 2012 ini, kota yang berpenduduk sekitar 300 ribu orang di ujung utara Australia ini sedang panas-panasnya, tidak berbeda dengan di Jakarta, hanya memang Jakarta terasa begitu hiruk-pikuk sementara Darwin begitu tenang dan sepi. Meski terbilang dekat Indonesia tapi kota yang tak jauh dari kota Kupang di NTT ini tergolong sedikit dihuni oleh orang asal Indonesia. Kemungkinan orang Indonesia yang bermukin di kota ini hanya berjumlah sekitar 1000 orang, itu pun sudah terdiri dari orang Indonesia asli, campuran dan keturunannya, bahkan jumlah itu sudah termasuk sekitar 100 mahasiswa Indonesia yang belajar di Charles Darwin University (satu-satunya universitas di kota ini), baik untuk tingkat S1, S2 maupun S3. Menurut cerita, memang orang Kupanglah orang Indonesia pertamya yang mulai tinggal di Darwin dengan profesi sebagai penyelam mutiara. Namun menurut cerita yang lain, orang Makassar/Bone lah yang pertama kali datang ke Darwin untuk berdagang. Namun dengan berbagai alasan mereka tidak bertahan lama tinggal di Darwin lalu kembali ke Makassar. Sisa-sisa peninggalan mereka yaitu berbagai jenis perahu ‘phinisi’ dari pelaut-pelaut Makassar serta beberapa perlengkapan adat-istiadat mereka hingga saat ini masih bisa dilihat langsung di Museum ‘Cyclone’ di Darwin. Setiap kali singgah di suatu kota, memang selalu menarik untuk mendapatkan cerita paling gamblang tentang kota tersebut melalui obrolan ringan dengan supir taksi yang membawa kita dari bandara ke hotel atau sekedar berkeliling sejenak di dalam kota itu. Seorang supir taksi asal Indonesia berdarah Arab yang telah lebih dari 30 tahun tinggal di Darwin, dengan logat Jawanya bercerita tentang betapa sederhana dan menyenangkannya hidup ini di kota ini, terutama bagi dirinya yang berprofesi sebagai supir taksi karena hanya berijasah SMA di Indonesia dan tidak memiliki ketrampilan lainnya. Tapi meski begitu ia merasa nasibnya jauh lebih beruntung dibanding supir taksi di Indonesia yang masih dianggap sebagai pekerjaan rendahan dengan income yang terbatas. Menurutnya, di Darwin dan mungkin Australia pada umumnya setiap profesi dihargai sama derajatnya, bahkan semakin kasar (mengandalkan fisik/tenaga) pekerjaannya maka akan semakin dibayar mahal dalam hitungan per jam kerjanya. Tidak heran jika seorang operator di pabrik, pekerja di lapangan, trollyman bahkan Cleaner (Office Boy) bisa dibayar lebih mahal per jamnya dibanding seorang staf yang sebagian besar kerjanya di dalam ruangan kantor (office). Si supir taksi meneruskan ceritanya, di Darwin ini kita sulit membedakan antara orang kaya dengan orang miskin. Seorang pejabat pemerintah/publik atau pengusaha kaya hampir sulit dibedakan dengan kebanyakan orang lainnya termasuk dibandingkan dengan bawahan atau karyawan mereka sendiri. Gaya penampilan mereka sederhana, apa adanya, tidak ‘wah’, tidak ‘jaim’ (jaga image) dan tidak ada primordialisme. Mungkin karena orang yang datang ke Australia adalah orang buangan dari negara asalnya Inggris yang dikenal sangat kuat memegang tradisi, pikir saya sambil terus melayani si supir berceloteh. Di Darwin, mobil bukanlah barang mewah atau lambang dari status ekonomi seseorang, karena hampir semua orang di sini punya mobil, hanya soal merek, lama/baru dan murah/mahal harganya saja yang berbeda. Yang paling membedakan orang yang satu dengan lainnya di sini adalah dalam hal berapa jumlah uang di rekening banknya, kata sang supir taksi sambil tertawa terbahak dan tampak bahagia di usianya yang mendekati 70 tahun. Contoh lain katanya, Chief Minister dari Northern Territory (setingkat Gubernur di Indonesia) yang sekarang ini pada awalnya pernah bekerja sebagai tenaga kasar. Biasanya, kecuali pada acara-acara resmi pemerintah, bila beliau berada di tengah-tengah masyarakat untuk menghadiri atau membuka acara-acara tertentu atau sekedar menengok dan ‘say hello’ masyarakatnya, maka ia seperti layaknya orang kebanyakan yaitu memakai celana jeans, baju lengan pendek yang terkadang kaos T-shirt dan bersepatu kets. Kalau akhir-akhir ini kita sedang dikejutkan oleh penampilan Menteri BUMN Dahlan Iskan berkostum demikian, maka itu tidak aneh di Darwin ini. Sikap simpatik lainnya adalah kebiasaannya yang selalu mendatangi, menyalami, menegur dan mengucapkan selamat bergembira kepada peserta yang hadir, dengan senyumannya yang ramah. Bukan sebaliknya, minta didatangi, minta ditegur, minta dijamu dan lainnya yang intinya adalah minta dihormati. Yang lebih hebat lagi, mereka menganggap jabatan publik yang sedang diduduki saat ini adalah ‘amanah’ dari masyarakat, dan apabila mereka sudah dianggap tidak mampu atau tidak dipercaya lagi oleh masyarakat, maka mereka akan rela melepaskannya tanpa perlu ngotot mempertahankannya atau menjadi ‘tambeng’ berpura-pura tidak tahu seperti kebanyakan pejabat publik kita sekarang ini saat kinerjanya sudah dinilai buruk oleh masyarakat. Di sini menjadi pejabat publik itu bukan untuk mencari duit lagi, mereka berlomba-lomba menunjukkan sikap terbaik dalam melayani masyarakat, sikap ‘amanah’ mereka sudah cukup teruji. Rupanya penerapan ajaran Islam agar menjadi ‘pemimpin yang amanah’ justru sudah diterapkan hingga pimpinan tertinggi di negara yang non islam ini. Masih tentang Islam, si supir taksi dengan nada tinggi mengatakan bahwa ajaran-ajaran Islam justru diterapkan secara baik di sini (Darwin) dibandingkan di negara kita. Ia mencontohkan setiap waktu sholat Jumat, para sipir penjara dengan bus tahanan mengantar para tahanan muslim untuk sholat di Mesjid Islamic Center Darwin. Begitu pula, para sipir penjara wanita secara berkala membawa para tahanan muslimah untuk berekreasi ke tempat-tempat wisata, terlihat begitu gembira para wanita berjilbab itu berhamburan keluar bis menuju tempat wisata tersebut. Apakah itu juga dilakukan di penjara-penjara kita, di penjara-penjara yang mengaku negara Islam, rasanya tidak… mungkin termasuk di Arab Saudi yang memperlakukan TKW kita saja seperti budak… katanya kembali dengan nada yang keras. Ia juga bilang bahwa Pemerintah Northern Territory bahkan Pemerintah Australia ternyata tidak rasialis sebagaimana di-isukan selama ini (sekolah-sekolah menengah di Melbourne memberikan mata pelajaran tentang multikultural kepada siswanya agar kelak mereka bisa hidup berdampingan bersama penduduk lainnya di kota itu yang berasal lebih dari 200 negara dengan membawa budaya, adat-istiadat, kebiasaan, agama dan kepercayaan mereka masing-masing). Di Darwin Northern Territory, orang-orang kulit hitam (Afrika: Sudan, Kongo, dan lainnya), orang-orang Asia (Cina, India, Filipina, Thailand, Arab, dan lainnya), bahkan para pengungsi dan orang Aborigin memiliki kebebasan yang sama mendapatkan haknya untuk hidup dan memperoleh pekerjaan yang layak. Malah sebaliknya, cukup banyak orang Aborigin dan para pengungsi yang justru malas bekerja keras karena terlena keenakan telah menerima subsidi pemerintah sekitar 400 AUD per 2 minggu. Namun sambil menggeleng-gelengkan kepala dan mulut mencibir, si supir mengatakan bahwa ia tidak setuju dengan kebijakan tersebut yang justru merusak mental dan menjerumuskan generasi berikutnya dari orang Aborigin.  Meskipun demikian, kebebasan yang diberikan terbukti telah banyak melahirkan orang-orang Asia yang sukses di Darwin baik sebagai pengusaha maupun dalam bidang akademis (Pelajar Teladan Tahun 2011 di Darwin Middle School adalah seorang anak Korea, sekitar 50% dari 16 siswa terbaiknya adalah anak-anak non Australia). Meskipun selama ini sangat selektif menerima orang bangsa lain memasuki negerinya, tapi ternyata Australia kemudian membuka lebar-lebar kesempatan bagi semua penghuninya. Seolah masih banyak lagi yang ingin disampaikan, si supir menambahkan lagi cerita tentang kesetaraan, kesederhanaan dan pemimpin yang amanah tadi, tetapi sekarang dari pengalaman yang dialaminya sendiri. Beberapa tahun lalu, ia pernah bertemu dengan salah seorang Menteri di Kabinet Australia yang berasal dari Northern Territory. Suatu ketika di saat reses kabinet, ia kembali ke tempat asalnya di Darwin. Meskipun seorang Menteri, ia menumpang pesawat domestik dengan fasiltas sebagaimana halnya penumpang umum lainnya. Jangan dibayangkan ia akan menggunakan segala fasilitas selayaknya seorang Menteri kabinet yaitu dengan pengawalan cukup dan tentunya tiket kelas eksekutif, sebagaimana yang masih sering kita jumpai di negara kita. Katanya hal ini adalah pemandangan yang biasa di sini. Bahkan sesampainya di bandara Darwin, sang Menteri hampir selalu menggunakan taksi untuk menuju ke rumahnya. Bukan dia tidak punya mobil atau tidak punya uang untuk membayar orang menjemputnya, tapi sikap mental hemat, sederhana (tidak ngoyo, mau disanjung) dan tidak mau menyulitkan orang lain (untuk membantunya) inilah yang begitu tertanam dan mengakar pada pribadi mereka sebagai pejabat publik, sehingga menjauhkan mereka dari kemungkinan menggunakan fasilitas pemerintah yang tidak selayaknya digunakan di hari libur mereka. Kapan pejabat kita bisa seperti itu Pak supaya uang negara tidak digunakan terus untuk kepentingan pribadi… katanya lagi. Entah apakah ia betul-betul bertanya atau sinis bahwa hal itu sulit bahkan tidak mungkin akan pernah terjadi. Pengalaman langsungnya dengan sang Menteri adalah ketika secara kebetulan bagasi sang Menteri mengalami masalah ketika tiba di bandara Darwin. Setelah ditunggu tidak muncul juga dan setelah menghadap petugas airlanenya diketahui bahwa bagasi tidak terbawa ke Darwin atau nyasar terbawa pesawat lain ke kota tujuan lain di Australia. Pendek kata, bagasinya tidak bisa dibawa pulang langsung ke rumah hari itu juga, melainkan harus menunggu beberapa hari (biasanya 1-2 hari) baru bisa diambil di bandara. Rupanya masalah bagasi nyasar atau tidak terangkut juga bisa terjadi pada seorang Menteri dari sebuah negara maju seperti Australia. Ironisnya, hal itu terjadi pada seorang Menteri Transportasi yang notabene bidang itu merupakan tanggung jawab dari Kementerian yang dipimpinnya sendiri. Dan cerita si supir yang terakhir dan paling bernada bangga diceritakannya adalah bahwa ia dan taksinya yang akhirnya kebetulan mendapat tugas membawa bagasi yang tertinggal tersebut dari bandara ke rumah sang Menteri. Dan di sana, ia menelepon sang Menteri untuk keluar dari rumahnya dan mengambil barang bagasinya. Ketika itu sang Menteri sendiri yang keluar rumah dan mengambil serta mengangkat bagasi tersebut tanpa meminta bantuan dirinya, yang menurutnya ketika itu ia pun enggan membantu mengangkatnya meskipun diminta. Sungguh sikap yang patut diteladani dari seorang pejabat publik yang berasal dari negara maju, yang sederhana, hemat dan tidak menggunakan fasilitas negara yang bukan haknya. Kapan pejabat publik kita bisa punya mental begitu Pak… saya pun hanya terdiam seakan berputus asa, sambil membayangkan begitu berlimpahnya harta Gayus dan mungkin masih banyak PNS-PNS muda lainnya yang demikian. Meski merugikan begitu banyak uang negara namun hukumannya begitu ringan, meski mereka dipenjara namun bebas berkeliaran di luar negeri… begitu panjang dan memilukan untuk menyebutkan kasus-kasus sejenis yang terjadi hingga saat ini di negara kita. Terima kasih Pak Supir Taksi, saya baru menerima ‘kuliah’ dari pelaku di lapangan yang obyektivitas dan keakuratan ilmunya mungkin tidak kalah dari Professor di Universitas yang seringkali hanya textbook dan tidak membumi. Semoga cerita beliau benar adanya demikian, mohon maaf kalau ada yang keliru atau salah, maklum namanya juga ‘ngobrol-ngobrol’, sama supir taksi lagi… tapi ini supir taksi di Negara barunya, Australia. Meski demikian, saya seharusnya mengingatkan dia akan pepatah dari tanah leluhurnya yang mengatakan “Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya”, yang artinya setiap daerah itu memiliki adat-istiadat yang berbeda-beda, jadi ‘yang benar disana belum tentu benar di sini’ atau sebaliknya ‘yang salah di sana belum tentu salah di sini’, yang penting kita harus bisa tetap menyesuaikan diri pada tempat diman kita berada dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran yang hakiki. Semoga bermanfaat… PADAMU NEGERI KAMI MENGABDI… Darwin, 14 Februari 2012

Tuesday, June 2, 2015

Samalona Island " Pulau kecil penuh Keindahan " Di Selat Makassar.

 PULAU SAMALONA - pulau Surga , yang wajib loe datangin .

samalona island

Dari kiri no 2 gue

 hello … for you all of people “  para pencinta keindahan sang Halik,  gue sangat bersyukur nih bisa kasih info lagi buata anda-anda semua.  Gue nemuin lagi nih tempat yang bisa jadi destination selanjutnya or bahasa kerennya “ next Trip loee “, yang begitu amat dan sangat indah buat di lihat oleh indera Mata kita secara langsung. Loe bisa liat semua warna Langit biru , air jernih, ikan lampion ( maksudnya worna warni gitu ) Karang Terumbu eh Terumbu karang maksudnya yang begitu indah dan Butiran Pasir putih yang mirip gula ( ya nggak lah masak mirip gula, ngayal aja loe ) pokoknya bagus banget yang mampu mengubah suasana hati loe semua berandai andai beginikah salah satu Surga yang mungkin tlah disiapkan Tuhan untuk kita. 
Pemilik pulau samalona

Tuesday, May 26, 2015

Serunya Pendakian LembahRamaa,Gunung Bawakaraeng SulawesiSelatan

Para sahabat blogger dan para sahabat para travelers, kali ini saya akan memposting pengalaman mendaki di kaki gunung bawakaraeng atau yang sering disebut LembahRamma. dan mungkin saya pribadi bisa menyebutnya Ranukumbolo nya sulawesi selatan.

Lembahramma

kalau anda pernah punya teman yang berasal dari daerah sulawesi selatan , coba anda tanya sudah pernah mendaki apa belum ? kalau dia jawab sudah, segeralah anda tebak LembahRamma. pasti dia akan sontak kaget. dan bergegas kembali bertanya ,, darimana anda tahu .....? pasti begitu responnya.



ya' memang lembahRamma sangatlah terkenal di para pencinta alam di daerah sulawesi selatan karena keindahannya dan juga pemandanggannya yang disajikan karena berada di bawah kaki gunung yang cukup tinggi yaitu Gunung bawakaraeng. 
Malam hari



Pagi hari
tak cuma itu di lembahRamma kita akan melihat hamparan tanah yang luas yangdi kelilingi gunung, dengan warna hijau yang sangat luas dan berembun. dengan di potong potong oleh aliran sungai yang sangat jernih yang langsung turun dari kaki gunung. pasti ada sudah bisa membayangkan betapa segarnya air dari alam yang dingin dan pasti membuat tenggorokan anda dingin. dan kita juga disungguhi akan Danau dan Airterjun yang cukup besar namun kita harus melakukan perjalanan sedikit lagi dari lembahramma untuk bisa merasakan airnya.

disitu juga kita akan melihat binatang sapi yang berjumlah lebih dari 10 juga ada kuda yang berkeliaran. betul betul menyajikan pemandangan alam yang sangat lengakpa dengan faunanya dan jarang didapati di daerah perkotaan yang padat. dan kita bisa berkemah di antara puluhan camp yang sudah berdiri di antara hampara tanah hijau . dan di malam hari kita bisa melihat cahaya yang lain dari biasanya selain dari cahay bitang dan bulan . kita bisa melihat cahata dari lampu sorot yang di pakai mendaki di malam hari dan warna merah dari puluhan api unggun di depan tenda dan suara teriakan anak anak yang membuat suasana semakin terasa rame dan tak terlupakan.

dalam perjalanan kita akan mendapati bermacam medan yang sangat menantang, mulai dari tanjakan dan turunan yang curam. dan kita akan melawati tiga sungai yang cukup besar . 


dan perku diperhatikan dalam mendaki di sini banyak jalur baru yang dibuat pastikan dalam pendakian saat berkelompok . gunakan kode kode untuk mengecek para anggota. agar tidak terpisah . karena pengalaman pribadi saya dan teman teman pernah terpisah dan menyita waktu yang cukup lama.


untuk mencapainya ke lembahRamma kita memakan waktu ekitar 6 jam dari kampung pertama. dan 9 jam kalau terhitung dari kota makassar. sbelum mencapai lembahRamma kita akan melewati lebun stoberi dan wisata pohon pinus di pegunungan malino dan hamparan kebun holticultural disekeliling perkampungan pertama.

untuk mencapai keatas nanti kita sampai terlebih dahulu di Puncak gunung Talung untuk melepas penat dan mengumpulkan energi kembali untun turun ke lembahramma. dan kita akan melihat keindahan lembahramma secara jelas dari puncak talung. juga bisa melihat kota gowa dan makassar dari puncak talung ini. 


adapun berbagai foto yang saya abadikan bersama rekan rekan saya waktu mendaki yang belum terlalu lama, tepatnya pada tanggal 16-19 mei 2015.
warung malino



yupzs, sekian untuk postingan saya. 

pesan " tetapalah menjaga alam yang sudah kita temukan dan biarlah anak cucu kita bisa merasakan : !!!!Save Indonesia Paradise!!! $SIP .. @agit_sinyo
crew pecinta alam
track lembahramma

sapi cow

ngecamp

rahat dulu

lembahramma

puncak talung


Thursday, May 21, 2015

My Trip My Adventure Tulungagung Di Trans Tv.

HAI para travelers ...tulungagung , ni ada info hangat nih buat kita semua. Khususnya para travelers Tulungagung, Wisata kota kita bakal di expose di Tv nasional nih lewat acara My Trip My Adventure yg di siarkan di Trans tv.
Proses shoting MTmA trans tv

Nih , sebagai background latar yang bakal di pasang ntar di tv , oh ya buat pengambilan tepat shoting merupakan tempat yang lagi ngetrend di Istagram. Nih mungkin gara gara istagram ya Mtma Datang ke tulungahung karena #tulungagungexplore yang bikin penuh IG. Nih proses shotingnya jg 

Dion pengambilan gambar di gunung budheg

Tahu kan ini dimana ? Dan siapa yang di samping kanan ? Yupz betul banget itu di Gunung Budheg yg di boyolangu dan yang di sampin DION sang hostnya MyTripMyAdventure . Selain itu juga ada di ambil di pantai Pathak Gebang 

pengambilan gambar di pantai pathak hebang
pasti nya bakal seru nih .. jangan sampai lupa ya nonton di Trans Tv , tanggal 24 mei 2015 jam 8:30 wib. #explore tulungagung. 

Friday, May 8, 2015

Pantai Tambakrojo " Pelisir kota Blitar .

Pantai Tambakrejo , Pesona kota blitar ' ombak gemuruh dengan hamparan pasir berlian. 

Blitar
Pantai Tambakrejo
Pantai Tambakrejo terletak di desa tambakrejo kecamatan Wonotirto, kurang lebih 30km ke arah selatan dari kota Blitar.
wisatawan pantai
Pantai Tambakrejo merupakan pantai yang banyak dikunjungi di kota Blitar, dengan pemandangan yang indah, pantai yang cukup bersih, air laut yang biru dan pasir putih yang terbentang menjadi sebuah teluk dengan panjang sekitar 10 Km. Ombak pantai Tambakrejo pun tidak terlalu besar, sehingga aman untuk bermain-main atau bahkan mandi di pantainya.
Dermaga biru
Di Pintu masuk pantai kearah timur terdapat Kampung nelayan dengan perahu-perahu nelayan yang ditambatkan disampingnya dan Tempat Pelelangan Ikan untuk hasil nelayan yang baru melaut. Bila anda datang di pagi hari maka akan menjumpai ikan-ikan segar hasil tangkapan nelayan.
Setiap tahun di bulan Oktober, pantai akan lebih ramai dari biasanya karena selalu diadakan ritual Larung Sesaji. Para wisatawan lokal maupun internasional akan berdatangan untuk menyaksikan ritual tradisional ini.

Thursday, May 7, 2015

WISATA KOTA KEDIRI (KOTA TAHU) terkenal

Tempat Wisata di Kediri

Berikut ini adalah sejumlah tempat wisata di Kediri yang patut Anda kunjungi. Sebagian di antaranya terletak di wilayah administratif Kabupaten Kediri, sementara yang lainnya berada di dalam kota Kediri.

1. Wisata Gunung Kelud

Gunung Kelud adalah tempat wisata di Kediri yang populer di kalangan penikmat perjalanan. Saat ini, objek wisata alam di Kediri ini telah terbuka untuk umum pasca aktivitas vulkanik gunung berapi tersebut, terhitung sejak akhir 2014 yang lalu.
Gunung Kelud Kediri
Gunung Kelud Kediri
Daya tarik utama wisata Gunung Kelud adalah kubah lava. Para pecinta gunung akan suka datang ke tempat ini. Tersedia jalur setapak bagi Anda yang ingin melakukan pendakian ke puncak Gunung Kelud. Di kawasan wisata Gunung Kelud, Anda dapat menikmati sejumlah kegiatan yang menarik. Di antaranya adalah flying fox, mandi air panas, serta panjat tebing.

2. Monumen Simpang Lima Kediri

Inilah bangunan megah yang menawan diKediri. sebuah monumen yang dikenal mirip dengan L Arc De Triomphe yang ada di Paris. Monumen Simpang Lima Gumul ini selalu ramai dikunjungi orang, terutama dari kawula muda. Inilah tempat nongkrong dan tempat bersantai di Kediri yang patut Anda kunjungi.
Monumen Simpang Lima, yang terletak di kawasan Simpang Lima Gumul, dihiasi dengan berbagai ukiran khas lokal serta relief yang menceritakan sejarah kota Kediri. Dari pusat kota Kediri, jarak monumen ini berada sekitar 6 km. Anda dapat menikmati panorama sunset yang menarik di tempat wisata Kediri yang satu ini.

3. Air Terjun Dolo Kediri

Air Terjun Dolo berada di Desa Jugo, 25km dari kota Kediri. Air terjun ini berada pada ketinggian sekitar 1.800 m dpl. Anda harus melakukan pendakian untuk dapat sampai di lokasi air terjun ini.
Air Terjun Dolo Kediri
Air Terjun Dolo di Kediri
Menikmati pesona alam di sekitar air terjun adalah kegiatan terbaik yang dapat Anda lakukan. Tak jauh dari lokasi air terjun Dolo, Anda akan menjumpai perkebunan sayuran dan stroberi, sebuah panorama alam yang begitu menyegarkan. Bahkan, Anda dapat memetik buah stroberi yang ada di sana.

4. Gumul Paradise Island

Terletak di Jl. Simpang Lima Gumul Barat, inilah tempat wisata di Kediri yang menjadi destinasi favorit bagi banyak keluarga. Gumul Paradise Island menyediakan banyak wahana permainan dan hiburan, didukung fasilitas yang baik. Tiada yang lebih menyenangkan bagi anak-anak selain daripada bermain.
Gumul Paradise Island di Kediri
Gumul Paradise Island di Kediri
Ada banyak pilihan kegiatan yang dapat Anda pilih, misalnya fun boomerang, kolam bak tumpah, kolam jamur, speed slide, bahkan flying fox. Untuk dapat masuk, Anda harus membayar tiket masuk Gumul Paradise Island sebesar Rp 20 ribu per orang (dewasa), Rp 15 ribu untuk anak-anak.

5. Sumber Ubalan Kediri

Sumber Ubalan adalah kawasan wisata hutan lindung di Kediri. Di tempat wisata Kediri yang satu ini, Anda dapat menikmati kesegaran alam yang natural, membuat tubuh dan pikiran fresh.
Sumber Ubalan Kediri
Sumber Ubalan Kediri
Jika Anda suka, beberapa kegiatan yang dapat dinikmati di Sumber Ubalan di antaranya adalah kolam renang, bersepeda air, memancing, serta menikmati sajian di panggung hiburan. Lokasi Sumber Ubalan hanya berjarak sekitar 18 km sebelah timur kota Kediri.
Inilah salah satu destinasi wisata masyarakat Kediri yang populer, menjadi tempat wisata pilihan bagi banyak penikmatwisata alam.

Destination pantai di kab. Trenggalek .

Hai para travelers indonesia , masih banyak destinasi pantai tersembunyi di selatan jawatimur nih .
Sekarang saya infokan Surga Surga paradise di kota / kab. TRENGGALEK.. tetanggak kotaku tercinta TUlungagung. . 

Dari yang waoooo.ke yang biasa aja ..

1. Pantai Ngadipuro
Pantai pasir merah

Pantai Ngadipuro merupakan pantai kampong nelayan dengan berpanorama indah dengan berpasir putih bercampur merah yang sering membuat menarik wisatawan , dengan ombak sedang. Pantai Ngadipuro berada di desa Craken kecamatan Munjungan arah selatan 59 km dari kota Trenggalek dan 240 km dari Surabaya dengan luas obyek 12 ha dan panjang pantai ±1 km.

Di Pantai Ngadipuro kamu dapat menikmati panorama laut bebas yang indah, bermain pasir, air dan berenang serta berinteraksi dengan nelayan, berlayar dan memancing, serta kegiatan upacara adat Longkangan (sedekah laut) masyarakat nelayan wilayah Munjungan. Akan tetapi fasilitas masih belum tersedia di pantai ini karena dalam tahap pengembangan oleh Pemkab Trenggalek.

Untuk mencapai Pantai Ngadipuro kamu dapat melalui jalur jalan kecamatan Gandusari – Kampak atau kecamatan Dongko kemudian Munjungan. Kondisi jalan pegunungan menantang, berkelok-kelok, banyak belokan tajam, sempit dan membutuhkan kewasapadaan tinggi. Lokasi Pantai Ngadipuro masuk dari dusun Ngadipuro sejauh 1 km dengan kondisi jalan macadam.

Jenis transportasi dari kota Trenggalek sampai Munjungan dengan minibus kode S2, dari Munjungan ke Ngadipuro dapat menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat sejenis station. Atau pun kalau dari sby bisa naik kereta dan turun di stasion tulungagung lanjut ke kab trenggalek dengan naik Bus Harapan jaya ke terminal trenggalek.

2. Pantai  ngladuyipen
Pantai ngludiyipan